Dari siang hingga sore hari, Evelyn menghabiskan waktu bersama dengan calon suaminya di dalam kamar. Meskipun mereka tak melakukan sesuatu yang bisa mencucurkan keringat, setidaknya mereka bisa saling mendengarkan detak jantung dari pasangannya.
Memang terkesan sangat sederhana. Namun hal itu sangat berarti bagi Evelyn dan juga Ryan. Mereka berdua menikmati sekecil apapun momen kebersamaannya. Sedetik terasa sangat berharga bagi pasangan calon pengantin itu.
"Kita mandi lalu makan malam," ucap Evelyn yang sudah bersiap untuk masuk ke dalam kamar mandi.
"Haruskah kita mandi bersama?" tawar Ryan penuh harap.
Bukan ingin menolak tawaran itu, Evelyn harus menemui beberapa pasien yang sudah menunggunya. Dia tak mungkin mengabaikan mereka semua hanya untuk mandi bersama kekasihnya.