Begitu Henry keluar dari ruangan itu, Ryan langsung memeluk sang kekasih. Rasanya sudah seperti ribuan tahun merasa tak saling bertemu. Rasa rindu yang beberapa hari tertahan harus segera tercurahkan.
"Apakah kamu sangat membutuhkan dokter baru itu? Tidakkah Dokter Sherly sudah cukup untuk membantumu?" tanya Ryan dalam sebuah tatapan tajam yang penuh arti.
Cemburu! Tentu saja, Ryan sangat cemburu pada pria itu. Rasanya tak rela ada orang lain yang terlihat dekat dengan calon istrinya. Dia tak peduli meski orang akan menilainya sangat posesif.
"Apakah kamu sedang mencemburui aku, Ryan?" Evelyn bisa melihat jika kekasihnya itu sedang terbakar kecemburuan. Meskipun Ryan tak mengatakan hal itu, perempuan itu cukup mudah untuk menebaknya.
"Haruskah aku mengatakannya agar tampak sangat jelas?" Mungkin Ryan merasa sangat gengsi untuk mengakui hal itu. Tak bisa dipungkiri jika dirinya benar-benar sangat cemburu pada dokter yang baru pertama kali dilihatnya itu.