Ryan bersembunyi di balik pintu ruangan ayahnya. Dia mendengar semua pembicaraan antara kedua orang tuanya. Akhirnya ia mengerti, mengapa ibunya sangat menyayangi dirinya. Bahkan rasa sayang wanita itu melebihi kasih sayangnya pada Reine.
"Ternyata mama trauma pada kondisiku di masa lalu. Di mana sebenarnya papa saat itu?" Tiba-tiba Ryan penasaran dengan kejadian beberapa tahun silam. Dia menduga jika ada sesuatu yang sengaja dirahasiakan oleh ayahnya.
Pria itu bergegas pergi dari sana sebelum ibu keluar meninggalkan ruangan ayahnya. Ryan tak ingin membuat ibunya semakin terpuruk ketika melihatnya.
Baru saja berada di depan gedung perkantoran itu, terdengar suara dering ponselnya. Ryan lalu menerima panggilan itu dengan tak terlalu antusias.
"Ada apa?" tanya Steve pada seseorang yang baru saja menghubunginya.