D-21 City.
Di salah satu sudut kota, dimana terdapat rumah yang memiliki ukuran kecil dan di isi oleh sepasang Kakak dan adik. Mereka hanya hidup berdua setelah ditinggalkan oleh kedua orang tua mereka saat mereka kecil dan sang kakak adalah orang yang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan mereka berdua.
Lucas menyiapkan makanan untuk nya dan adiknya.
Walaupun mereka tidak memiliki banyak uang, tapi mereka masih dapat mengalami makan 3x dalam sehari, tentu saja dengan lauk yang sederhana.
" Sheila makanan sudah siap!!! "
" Aku datang! "
Seorang Wanita remaja yang memiliki umur sekitar 16 tahun, dengan tinggi badan sekitar 165 Cm dan memiliki perawakan yang menarik, sambil mengenakan seragam sekolah yang memberikan kesan seorang anak nakal.
Lucas mengangkat alisnya saat melihat penampilan adiknya.
" Ada apa dengan penampilanmu ? " Dia mengeluarkan suara yang tidak enak.
"Hehehe... Bagaimana, Kak ? Bagus bukan ?! Aku mendapatkannya dari pacarku, dia sangat baik kepadaku dan membelikanku ini " Dia mulai memamerkan gelang, Jaket, sampai Make up wajah, memiliki wajah gembira sambil berputar untuk menunjukkan penampilan barunya.
Rambutnya bergoyang ke kanan dan kiri, dia memiliki rambut ikat satu. Dibandingkan dengan penampilan sebelumnya, dia benar-benar berubah dan menjadi lebih cantik karena make up dan Style Fashion nya.
Sheila merasa bahwa pacarnya itu sangat perhatian dan baik kepadanya.
" Pacar ? " Lucas sama sekali tidak tahu bahwa adiknya sudah berpacaran.
Sheila segera mengangguk dengan gembira dan mulai bercerita mengenai pacarnya " namanya adalah Homer Chapman, teman sekelasku dan anak dari Hero ranking 192, hebat bukan ? Dia adalah anak yang baik dan sangat pengertian, dia memiliki banyak penggemar tapi dia menerimaku sebagai pacarnya. Kita sudah bersama sekitar 2 minggu, dia benar-benar pria yang baik dan impian banyak sekali wanita "
" Oh " Lucas tidak menegur adik perempunnya, dia tidak salah menerima semua itu karena kondisi kehidupan mereka yang buruk dan sebagai remaja tentu saja dia ingin seperti teman-temannya yang dapat bergaya.
Namun bukan berarti dia senang jika adiknya menerima hadiah seperti itu, karena ada beberapa hal yang dia khawatirkan jika menerima hadiah itu.
" Selamat... Akhirnya ada juga yang suka kamu" Lucas memberikan senyum menggoda dan membuat Sheila mengerutkan bibirnya, menatap Lucas dengan kesal.
" Namun aku hanya ingin memberikan kamu satu peringatan. Jangan terlalu sering menerima hadiah dari pacarmu, itu tentu saja hal yang baik dimana pacarmu menunjukkan bahwa pacarmu itu sangat perhatian dan menyayangimu. Tapi, aku tidak mengajarimu untuk semacam ini, aku tidak ingin adikku dianggap sebagai wanita pengejar uang, paham ?! " Lucas memberikan penjelasan dengan cara yang lembut tapi juga tegas, dia tahu bagaimana sikap adiknya, dia pasti mengerti itu hanya saja dia mengingatkannya kembali.
" Ya, ya... Aku tahu, aku bukan lagi anak kecil " Sheila menjawab dengan kesal, lagipula dia masih berada di dalam fase pemberontakkan dan Lucas selalu memaklumi sikap adiknya itu.
" Bagus! Jadi sekarang makan, dan pergi sekolah untuk bertemu pacarmu. Dan jika kamu memiliki nilai turun maka ingat perjanjian kita " Perjanjian yang dibuat oleh mereka berdua, Lucas tidak akan ikut campur masalah kehidupan Sheila, tapi Sheila sendiri harus memeunji kewajibannya sebagai seorang Siswa dan tidak boleh melakukan apa yang dilarang oleh Lucas.
" Kamu menyebalkan! Kenapa kamu harus menjadi kakaku " Kata Sheila dengan tidak ada maksud buruk.
" Itu karena jika bukan aku mungkin kamu akan menjadi pelacur sekarang " Lucas dan Sheila adalah kakak adik yang benar-benar sangat terbuka, mereka tidak akan tersinggung dengan apa yang dikatakan oleh satu dengan yang lainnya.
Hidup yang sangat keras dan hanya memiliki satu dengan yang lain, membuat hubungan mereka sangat dalam melebihi hubungan keluarga yang lainnya dan itu juga membuat mereka memiliki mulut bebas tanpa khawatir tersinggung.
Lucas sendiri sudah terbiasa dengan cara bicaranya yang terkadang lembut dan terkadang menjadi kurang ajar. Ditambah lagi lingkungan yang keras, sehingga tidak mungkin mengajarkannya berututur kata yang baik, ditambah dia juga bukanlah orang tua yang pandai dalam mendidik, bahkan jika dia memiliki kehidupan sebelumnya.
Sheila hanya mengangkat jari tengahnya kepada Lucas dan mulai makan. Lucas sendiri mulai makan, di meja maka tidak ada hal lain yang diperbolehkan untuk dilakukan, itu adalah aturan Lucas yang benar-benar harus di taati. Jika makan maka harus makan, tidak ada obrolan, tidak ada barang apapun di atas meja yang mengganggu makan mereka.
Tujuannya adalah agar mereka dapat menghargai setiap rasa, jumlah, dan tekstur dari makanan. Mereka miskin dan karena itu, mereka harus mensyukuri setiap makanan dan untuk melakukan itu mereka harus benar-benar fokus saat makan.
Sarapan mereka berlalu dengan tenang.
Setelah selesai makan, Lucas mulai mengambil piring dengan menggunakan kemampuan supernya yaitu Telekinesis.
Yah, dunia ini bukanlah Bumi sebelumnya melainkan dunia yang berbeda dengan ukuran yang jauh lebih besar dibandingkan dengan Bumi. Disini juga memiliki hal yang tidak dimiliki oleh bumi yaitu kemampuan Super.
Saat Lucas bereinkarnasi ke tubuh ini 10 tahun yang lalu, dia mendapatkan kemampuan supernya menjadi lebih kuat tapi hanya jumlah yang sedikit. Dia terus melatihnya, tapi terbukti itu sangat sulit karena dia tidak memiliki banyak waktu, dan setelah bertahun-tahun dia akhirnya hanya bisa mengangkat sekitar 100 Kg tapi dengan kontrol yang cukup baik.
Karena kemampuannya itu juga dia mendapatkan pekerjaannya saat ini, gajinya lumayan dibandingkan dengan sebelumnya.
Sehingga kehidupan nya menjadi lebih baik, walau hanya sedikit.
" Aku pergi! " Teriak Sheila dari ruang makan.
" Hati-hati " Lucas hanya melanjutkan mencuci piringnya, tidak menoleh ke belakang sedikitpun.
...
Lucas berjalan pergi menuju tempat kerjanya. Dia bekerja di sebuah Pabrik pembuatan makanan, dan yang bertugas memasukkan produk ke dalam Kardus.
Karena itu menurutnya sangat cocok dengan kemampuannya.
Saat dia berbelok ke kanan, sebuah suara terdengar di dalam benaknya.
[ Sistem Mod Aktif ]
[ Mencoba mengikat Tuan Rumah... ]
[ Pengikatan berhasil... ]
[ Koniciwa Tuan Rumah! Aku adalah AI yang akan membantumu dalam menggunakan Sistem Mod dan aku juga mengetahui hampir semuanya dari Sistem ditambah aku juga sangat cerdas, jadi kamu bisa mengajutkan pertanyaan apa saja kepadaku dan aku juga dapat membantumu jika itu berurusan dengan jaringan internet ]
Suara Feminim dan cerita muncul di dalam benaknya, setelah suara mekanis sebelumnya. Lucas ingin mengatakan sesuatu, tapi AI itu lanjut berkata.
[ Oh iya, kamu juga memiliki memiliki Paket Awal ]
" A-Apakah ini Cheatku ? " Dia bertany-tanya dengan dirinya sendiri, bahkan itu membuatnya terus berjalan dengan bengong.