Gilby hanya diam, bermaksud untuk membiarkan Nana berbicara. "Kalau Nana yang salah, apa Iby tetep percaya sama Nana?" aku menanyakan ini pada Iby karena aku takut. Kalau orang-orang disekitarku membenciku. Termasuk sahabatku.
"Nana, apapun yang kamu bilang, meskipun kamu berbohong pada Iby.. Iby tetep bakal percaya sama Nana. Iby pasti ngerti kenapa Nana begitu. Karena Iby tahu, Nana pasti punya alasannya," Jawabnya dengan tersenyum dalam diam.
Aku lega, dia selalu berpikir positif. Kalau saja aku bisa bersamanya selamanya. Tapi aku juga tidak bisa menentukan masa depan yang belum pasti bisa sesuai dengan ekspetasiku.
Masa depan yang belum pasti bisa sesuai dengan ekspetasiku. -`Ibyyyy
21.00
Na.
Iby besok pagi gabakal jemput nana. Iby ada latihan band.
Maaf ya ):