Kakang bersiap untuk pergi. Dia membawa helm sepeda dari atas lemarinya. Tak lupa dirinya untuk memakai jaket. Ia memakai sepatu putihnya sebelum keluar rumah. Niatnya berangkat di siang hari agar Rafa tidak tahu. Jam segini biasanya dia berdiam diri di kamar. Melakukan hal yang ia sukai, apapun itu untuk menghabiskan waktunya. Tapi ternyata kakang tertangkap oleh Rafa. Dia memanggil kakang begitu dirinya sadar kakang sedang memakai sepatu.
"Mau kemana?" teriak Rafa.
"Ngga usah teriak juga kali, pendengaran kakang masih bagus ngga kayak kamu," sahut kakang yang masih sibuk menalikan sepatunya.
"Mau ngaca dulu ga? Telinga kakang kali, tadi aja di bangunin ngga bangun-bangun, susah!"
"Ketemu om Gilby." Kakang selesai mengikat kedua tali sepatunya.
"Pengen ikut, tapi Rafa belum mandi."
"Nanti dia mau kesini katanya kalau sempat. Dah ah, kakang pergi dulu." Pamit kakang lalu meninggalkan Rafa disana.
