Chapter 346
Nathan meletakan ranselnya di sofa dengan rapi. Ia mengambil segelas air putih dan membawanya ke ruang tengah lalu duduk dan menyalakan tv. Tangan yang membawa segelas air minum itu kini menyentuh bibirnya, ia meneguk air dengan banyak. Sementara Rafa berlalu lalang sibuk mencari barang. "Nyari apa sih?" Nathan sedikit kesal melihat Rafa tidak bisa diam.
Rafa menjawab, "Ngga. Ngga ada." Tapi dia tetap tidak bisa diam.
"Terus kenapa mondar-mandir gitu?"
"Ngga jadi." Rafa langsung pergi menuju kamarnya.
Rafa kalau sekalinya aneh, ya aneh banget. Gatau deh ngga jelas tiba-tiba.