Chapter 329
Agha segera membasuh diri. Harusnya bersama Nathan, tapi dia masih tidur.
Diwaktu yang sama, mama menyiapkan beberapa roti yang Agha beli ke atas meja ruang tengah. Awalnya mama akan menyiapkan kuenya, tapi Agha menolak. Lebih baik nanti saja seusai Agha membasuh diri dan sudah siap. Toh Nathan juga masih belum bangun, jadi tunggu dia bangun saja. Mungkin sebentar lagi.
Nana tengah asik menonton televisi sambil ngemil cemilan kesukaannya. Dia melirik mama menaruh roti dan bertanya, "Kapan mama beli roti?"
Mama duduk di samping Nana sambil menyeruput teh hangatnya lalu meletakan kembali di atas meja, "Agha yang belikan." Nana berseru ketika dia melihat rotinya dengan dekat, ada roti kesukaannya.
"Makasih banyak Agha!" teriak Nana sambil membuka plastik rotinya.
Mama memukul bahu Nana, "Jangan teriak-teriak. Kamu kan masih pemulihan gimana sih!" Nana meringis kesakitan dan terkekeh.