Chapter 320
Kebetulan juga ada yang menjual martabak di sekitar kantornya. Letaknya juga tidak terlalu jauh. Agha memesan martabak manis dan martabak telor, jaga-jaga kalau Nana tidak memasak. Siapa tahu juga mereka merasa lapar. Agha harap mereka menyukainya.
Ketika Agha sampai rumah, Nana menyambut hangat kedatangan Agha. Begitupun dengan Nathan. Dia berlari ke arah Agha lalu memeluk kaki Agha, haha imut sekali anak yang satu ini. Nana berinisiatif mengambil tas Agha dan melepaskan mantelnya.
Walaupun dia sambil menggendong Rafa tapi dia bisa melakukannya. Selagi salah satu tanganya kosong, Nana bisa melakukan hal yang lain. Agha sendiri tidak bisa melakukan seperti yang Nana lakukan karena cukup sulit baginya. Memang terlihat berbeda ya antara Wanita dan pria haha.