Chapter 281
Ditempat lain, saat semilir angin berhembus kencang dari atas balkom kamar rawat rumah sakit. Aleya membuka jendela untuk sahabtanya, meskipun wanita balsteran korea itu masih terpejam berhari hari, setidaknya perhatian Aleya tak boleh di hilangkan.
"Morning Nayeon! walaupun lo belom sadar, tapi dsioni gue yang notabennya sahabat lo gak akan pernah buat lo gak nyaman dirumah sakit ini. Lo harus kuat Yeon, pokoknya lo harus cept cepet sadar!" kekeh Aleya duduk dikursi samping brankar Nayeon berbaring.
"Ouh iya Nay, lo tahu gak? gue sekarang ini sama Valeno mau bikin program hamil tahu. Lo cepet sadar dong, biasanya kan elu yang sering koar kalau gue bahas anak."
"Nay!"
"Kok lo diem aja si?"
"Huhh.. nyebelin, kalau lo gak sadar sadar gue bganbek nih! Nayeooooonn!"
Sudah setiap hari Aleya melakukan hal itu, namun tetap saja wanita cantik bernama Nayeon tak mau membuka maga untuknya.