Chapter 275
"Permisi kang," sapa Wenda, ketika melihat Dion yang baru saja keluar dari ruang OSIS.
Yang di sapa hanya menatapnya dingin, dan tidak menjawab apapun.
"Ini kang, saya ingin mengembalikan kaus kaki yang tadi pagi di berikan kepada saya,"
"Ambil," jawab Dion singkat.
"Maaf kang?" bingung Wenda.
"Silahkan ambil saja, tidak perlu dikembalikan," jawab Dion kemudian.
"Anggap saja itu hadiah pertama dari saya," lanjut Dion.
"Huh?" tentu saja Wenda akan sangat terkejut, pasalnya ia baru saja mengenal laki-laki dihadapannya ini. Dan disana ada kata hadiah pertama? Huh? Berarti akan ada hadiah selanjutnya? Ntahlah. Tapi untuk orang yang baru saling mengenal bukankah hal itu aneh? Atau Dion diam diam menyukainya? Tapi kan mereka baru saja bertemu? Tidak mungkin kan seseorang menyukai orang lain secepat itu?