Chapter 268
Sekarang Aleya berada didepan rumah sakit, Ia mencium punggung tangan suaminya yang sudah mengantar dari rumah.
"Serius gak mau nunggu aku? kamu nanti pulangnya sama siapa?" tanya Valeno.
"Sangat! kata kamu kan aku udah bukan anak kecil lagi, gimana si? udah sana kamu ngantor aja, lagian aku pulangnya bisa sama.."
"Siapa?"
Aleya cengengesan, tatapan Valeno itu lho bikin napas aja susah. "Enggak, enggak sama siapa kok sayang. Maksud aku sama supir taxi, nanti aku pulangnya kekantor kamu aja sekalian liat kamu meet sama klien," jawab Aleya.
"Bener sama supir taxi? tapi kalau supir taxinya ganteng gimana? kan aku gak mau ya kalau Istri aku yan jelek ini dikarungin orang," ujar Valeno, uh mulutnya itu lgo pengen nyipok.
"Ish alay banget kamu. Udah sana pergi aja, awas lho pulang gak bawa duit.. aku suruh kamu tidur disofa malam ini!" ancam Aleya.
"Yaudah.. aku pergi dulu, sana!" sahut Valeno.