Chapter 242
"Oke jangan mengulur waktu lagi," ucap Coki.
"Lo yang ngulur waktu dari tadi!" Ucap Damian kesal.
Loh bukannya dia yang dari pertama memojokan Coku dengan perkataanya nya? Kok malah dia yang marah sekarang aneh, tapi Coki tidak memperdulikan omongan Damian dn Yeop yang terpenting baginya memberitahu rencana agar tidak ada kesalahan kedepannya.
"Jadi alasan gua menerima perjodohan bersyarat itu agar gue dan Lian bisa menikah nantinya," ungkap Coki.
"What!" Yeop.
"Hu'um, lo pasti tahu status Lian dan krluarganya yang gak sederajat sama keluarga gue. Keluarga gue kasih syarat, gue dibolehin pacaran sama siapapun asal mau nerima perjodohan itu," ungkap Coki.
"Hah maksud lo gimana sih? gak paham gue," tanya Yeop keheranan.
"Lo tau kan syarat yang kemarin gua ajuin?" Tanya Coki.
"Tau, lo minta wajtu buat ngebuar chamistery sama gua kan?" Yeop balik bertanya.
"Yap itu intinya," jawab Coki.
"Hah gimana sih ga ngerti gua?" tanya Yeop yang semakin bingung.