Chapter 231
Dicuaca hari yang cerah, Aleya duduk dibangku taman. Rencananya hari ini Ia menunggu temu dengan Nayeon sahabtnya, wanita itu tak kunjung datang setelah satu jam lamanya Aleya menunggu.
Dikursi sebelahnya sudah ada Valeno yang mengotak atik handphonenya serius, sekarang Aleya merasa diacuhkan sana sini.
"Lama banget si tu bocah," guman Aleya melirik sekitarnya.
Dari sekian lamanya menunggu, Aleya sedikit kesal dengan suaminya yang tidak peka kalau dia haus. "Leno!"
Hampir saja gadget Valeno jatuh ketanah karena kaget mendengar bentakan Aleya memanggil namanya, Laki laki itu terlihat tersenyum sambil menggaruk garuk kepalanya pelan.
"Apa dear?"
"Kamu kok gak peka sih? aku haus!" ujar Aleya menekuk wajahnya.