Chapter 229
Suara tinjuan keras pada perut, pukulan pada hidung dan tangkisan pada tangan nya membuat Lian leluasa menjatuhkan pedang itu dari arah lehernya.
"kamu adalah orang pertama yang ku pukul. Tidak peduli siapa orang ditandu itu, sepertinya ia salah menjadikanmu budaknya."
"A-aku bukanlah budaknya, aku adalah salah satu orang penjaganya. K-kau benar benar membuatku marah ahk!" teriak orang itu saat Lian sengaja menginjak lehernya.
"Dasar manusia lemah!" hardik Lian lebih keras menginjak leher si empu.
"Ah-hhkk h-entikan." sahutnya kesusahan napas dengan tangan mencekal kaki Lian berharap kaki jenjang itu lepas.
Lian menatap sekitar, Semua orang mulai riuh menjauhi tempat nya, mayang dan jasung dicekal oleh beberapa orang berpakaian prajurit, Lian menatap orang dibawahnya yang sedang menatap kearahnya dengan senyuman setan.
"Anda pikir negeri ini milikmu? Lepaskan saya jika anda ingin bebas dari kematian."