Chapter 222
Tiba hari dimana Aleya akan pulang, kini wanita itu tengah berada didalam pesawat bersama suaminya penerbangan menuju Indonesia. Hati Aleya begitu senang saat akan pulang kerumahnya, Ia rindu dengan suasana rumah dan juga adik lelakinya, Levin.
"Uhh gak sabar ngasih oleh oleh sama orang dirumah, pasti mereka bakalan seneng deh Len," cekikik Aleya.
Sedangkan Valeno sendiri hanya tersenyum tipis melihat ekspresi wajah Istrinya yang sangat senang, Ia lebih memilih membiarkan Aleya bersandar dibahunya. Semoga saja Aleya tidur sampai mereka sudah pendaratan pesawat, kupingnya sudah pening mendengar cerewetnya sang Istri yang terus berkata yang sudah sudah.
"Leno kok diem sih kamu?" tanya Aleya mendongak menatap wajah suaminya.
"Aku ngantuk sayang, tidur aja dulu yuk!" ajak Valeno.
Aleya menggeleng. "Kamu aja yang tidur, aku masih mau liat awan hehe.." jawab Aleya.