Chapter 214
Anggota polisi terpaksa melanjutkan pencarian digunung kaki dengan cuaca yang sangat tidak mendukung, badai masih berjalan dan tanah serta bebatuan menyusahkan pekerjaaan mereka kali ini.
Kini semua orang sudah berada dipost 5, dimana babi dan hewan buas tengah bersembunyi di area tersebut. Langit sungguh gelap dikala siang yang seharusnya cerah, tak ada yang tahu kenapa dan dimana Lian hilang.
"Liaaaaannnnnn!"
Para guru yang masih bertahan ditemani Levin dan Coki, Damian serta Yeop juga ikut dalam pencarian tersebut.
"Liaann!"
"Liaaaaannnnn!"
Tidak ada sahutan selain derasnya hujan yang turun, baju mereka sudah basah dan sepatu masing masing orang kini berat menginjak tanah liat.
"Gimana dong Dam? cuacanya jelek, apa kita bakalan terus kayak gini? gue takut kita kejebak longsor entar," bisik Yeop.
"Elo kok nanya gue? justru gue lebih khawatir sama keadaan temen kita si Lian, dia sendirian diatas gunung gak tahu udah makan gak tahu belum," jawab Damian.
