Chapter 192
"Maksud gue?" tunjuk Jesica pada dirinya sendiri.
"Suara lo sumbang banget! gak enak di denger, pening dikuping gue, kenapa? masalah buat lo?" ujar Jesica tak kenal takut.
Syerli mengepalkan kedua tangannya, gigi nya bergemelatuk menatap sengit kawanan Jesica didepannya. Disamping kanan kiri Syerli sudah ada Tarisa Ryas dan Vivi yang menenangkan.
"Udah Syer gak usah di ladenin, mereka cuman sirik aja sama lo," bisik Vivi.
"Iya Syer, kita bisa balas dendan entar sama mereka. Jangan sekarang, lo gak mau kan image baik lo kecoreng didepan banyak orang gara gara mereka?" Ryas.
"Udah lah ayok cabut! kita tenda aja ngemil gue laper, pengang kuping gue denger bacotan mereka," tambah Tarisa yang berlekuk lebih besar mengajak temannya pergi.
Syerli masih menatap sengit pada jesica, awas saja pikirnya nanti.
