Chapter 188
Dimantion keluarga besar Metapos, semua penjaga mulai berganti stap penjagaan setelah jam menunjukan pukul 08 malam. Gelapnya malam hanya diterangi lampu bulat seonggak bulan, bersinar hanya beberapa meter dari tempat lampu itu berdiri.
Arga bersantai dikursi pekarangan sambil mengscrool handphonenya, melihat lihat beranda aplikasi sosial media atas nama samaran. Dirinya bingung, hatinya masih terasa sesak dan seakan sakit atas momend dimana teman dari sepupunya menikah dengan pria lain.
Padahal dirinya baru mengenal wanita itu saat kelas tiga SMA, entah karena apa yang membuat pria itu baru sadar jika Aleya satu kelas dengannya sudah tiga tahun.
'Ting'
Suara notifkasi ponsel berbunyi, digesernya layar ponsel dan tertera pesan dari seseorang yang diberi nama Anak pungut.
"Anak pungut? sejak kapan gue punya kontak namanya anak pungut?" batin Arga.