Chapter 187
"Berisik!"
Lian hendak bangkit dari duduknya, baru saja Ia serengah berdiri, Coki sudah lebih dulu menarik lengannya hingga terduduk dipangkuan lelaki itu.
"C-Coki.." Lian melotot.
"Shhtt jangan berisik, katanya gak mau ketahuan orang orang. Mereka lagi ditenda semuanya, lima menit lagi akan ada orang yang berjaga. Kita mau diem disini.. atau mau didalem tenda?" bisik Coki.
"Hah? Tenda?" kernyit Lian.
Angguk Coki.
Didalam tenda, pelita sengaja dimatikan sepenuhnya. Hanya ada kegelapan dan cahaya rembulan yang mencuat dari celah tipisnya kain. Rasa canggung mengisi ruangan kecil tersebut, sebenarnya Lian sendiri bingung sejak kapan lelaki didepannya ini membuat Tenda lebih.
"Kamu-"
"Ini Tenda kelompok aku, kelompok aku buat dua tenda karena isinya ada sekitar 5 orang. Cuman mereka berempat lagi diem ditenda satunya, ketiduran abis main ludo," sela Coki sebelum Lian mengucap sempurna kalimatnya.
"Ouh.. terus-"
"Apa?" tanya Coki tak sabaran.