Pukul 8 malam, langit gelap menutupi bulan sepenuhnya. Hanya ada hawa dingin dimalam yang dark ini, membuat suasana kota yang masih berlanda hujan seketika banjir disudut kota. Air sungai yang meluap karena tumpukan sampah menyumbat jalan perairan, membuat para warga yang kebetulan tinggal disudut kota harus mengungsi dan bekerja bakti esok harinya.
Dikantor pilisi Valeno baru saja datang dengan kedua orang tua Aleya, terlihat wajah panik kedua orang tua yang langsung memeluk anaknya. Aleya tersenyum tipis mengabaikan pelukan itu, tak lama kemudia Arsil dan Teo melepas pelukan mereka dari anaknya.
"Kamu kenapa gak bilang sama kita dikantor polisi nak? Mommy khawatir nunggu kamu pulang dari pagi!" marah Arsil, biasa emak emak kalau sayang suka duluin marah marah.
"Daddy sampai harus tenangin Mommy kamu yang tiba tiba demam khawatir sama kamu, hahh.. syukurlah kamu baik baik aja," ucap Teo ikut ikutan.