Chereads / Rahasia dibalik mata / Chapter 128 - Bagian 128

Chapter 128 - Bagian 128

Matahari bersinar melewati celah gorden, kicawan burung terganti dengan suara perkakas berjatuhan. Pukul 10.00 pagi, kedua sejoli saling berpelukan dalam selimut tebal. Mereka Aleya dan Valeno, terengah engah dengan Valeno yang menindih Aleya dari atas.

"Haahh haahh.. Valeno awas, berat tahu!" ucap Aleya kesusahan mengatur napas.

"Shhutt.. diemin dulu, benih aku belum selesai ketanam," sahut Valeno mengecup singkat kening wanita dibawah nya, kejantanan nya masih terjepit didalam sana, mengeluarkan sisa benih yang masih proses penanaman jagung.

"Tapi berat," Aleya merengek.

"Bentar lagi sayang diam dulu, 2 menit lagi selesai," tahan Valeno.

"2 menit lama anjing, keburu mati habis napas gue ih!" Aleya mendengus.

'Cup'

Valeno mengecup bibir menggoda itu singkat, menyuarakan agar calon istrinya itu diam. "Jaga bahasa mu sayang, kalau anak kita nanti ketularan mulut kamu gimana?"

"Ketularan?" beo Aleya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS