'Duk duk duk duk duk'
Derap kaki melangkah dengan terburu buru meniruni tangga, lantai yang licin membuat nya sedikit kesusahan untuk berhati hati. Terlihat beberapa kali Ia terjatuh, terpeleset hingga terjungkal, tapi karena seseorang menunggu diluar Ia mengabaikan sakit pinggang nya.
'Craak'
Suara kunci di buka dari dalam, Aleya membuka pintu utama mantion nya. Setelah pintu dibuka lebar, terpampang lah angin lalu yang menerpa kulit wajah terasa dingin. Dua orang penjaga berpakaian hitam berdiri di luar pintu, menunduk hormat pada putri sulung majikan nya. Aleya mengernyitkan alis nya bingung, Ia mencari kesemua yang bisa Ia lihat tapi tidak ada tanda tanda kehidupan yang dicari.
"Dimana Valeno?" kata itu Ia tak sadar lontarkan.
"Kalian melihat nya?" tanya Aleya pada kedua penjaga itu.
"Tuan Sulung sudah masuk dari tadi kedalam rumah Nonna," jawab salah seorang penjaga dari kedua penjaga itu.
"Sudah?" beo Aleya semain bertaut bingung.