"Leya, lo ngapain?"
Aleya menoleh kebelakang, ia tersenyum mendesah lega. Untung saja Nayeon segera datang diwaktu yang tepat. Kalau tidak entah bagaimana Aleya menghindari kontak fisik dengan Bayangan pangeran menyebalkan itu.
"Gue lagi bersihin seragam," Jawab Aleya.
"Gak usah, lepas aja seragam lo. Nih, pakai seragam baru. Gue tadi beli dikoperasi. Untung masih ada ukuran L," Sahut Nayeon, menyodorkan paperbag berukuran sedang kearahnya.
"Ok thanks," Jawab Aleya tersenyum. Sekilas, ia melirik ke arah dimana pangeran itu berada. Tidak ada, mungkin dia sudah pergi, pikinya merasa lega.
"Kenapa?" Tanya Nayeon, merasa heran.
"Gak papa," Jawab Aleya sesantai mungkin.
"Yaudah cepetan," Sahut Nayeon.
"Iya iya," Jawab Aleya dengan cemberut.
****
"Nayeon?" Absen Langit, menggeledah seisi kelas dengan matanya.
"Dimana Siswi yang namanya Nayeon?" Tanya Langit.
"Nggak ada pak," Sahut beberapa siswi.