Chereads / CEO Termiskin di Dunia / Chapter 81 - Pasti Ada Maksud dan Tujuan

Chapter 81 - Pasti Ada Maksud dan Tujuan

Inge membawa Meisa duduk. Yusko menyodorkan botol air mineral yang ada dalam ranselnya. Meisa minum. Ia mencoba tersenyum sambil mengusap mata. "Cengeng aku ya? Kalian datang aku kok menangis."

"Menangis itu bukan karena cengeng. Tapi bisa juga karena gembira. Sangat gembira sekali," kata Yusko pula tertawa. Ia pun tidak tahu apakah Mama Nurul itu menangis karena cengeng atau gembira.

Meisa setuju ucapan Yusko. "Ya, tentu aku gembira sekali mereka datang."

Nurul, anaknya, mendekat. Duduk dalam pelukannya. "Adik kecil ini pasti senang juga ya?" Nurul tersenyum.

"Kok, tidak pernah cerita kamu?" ujar Inge dengan kening berkerut.

"Soal apa?"

"Soal Nurul."

Meisa tertawa. "Nanti kita bercerita banyak. Eh, ayo kita ke dalam. Aku buatkan minum."

"Di sini saja dulu. Lebih santai di sini. Banyak anginnya," ujar Inge.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS