Chereads / SweetHome / Chapter 3 - Irfan

Chapter 3 - Irfan

"Udah sampai fan,ayo masuk gua udah ngomong sama mandornya ko".ajak Udin kepada Irfan.

"Iya Din".Irfan segera memarkirkan motornya dan menyusul udin.

Irfan yang terasa tidak asing dengan lingkungan tempat ia berada saat ini.irfan berjalan dengan clingukan sampai-sampai ia bertabrakan dengan seseorang.

"Aduh maaf pak saya gak sengaja". Irfan meminta maaf dan segera melihat kewajah seseorang yang ditabraknya dan begitu tercengang nya Irfan sampai tidak bisa berkedip dengan menelan ludah dengan kasar.

"Aduh maaf pak,mungkin gak liat ada bapak didepan.dia anak baru masuk hari ini".mandor mencoba menjelaskan kehadiran Irfan disini.

Lelaki itu melihat Irfan dengan sinis dan berlalu pergi.

"Ayo kalian ikut saya,saya tunjukan kerjaan kalian".ajak mandor kepada Irfan dan Udin dengan nada khas Jawa.

Kemudian Irfan dan Udin mengekor diblakang mandor.

Walaupun hanya sebatas kuli, Irfan tetap bersyukur bisa mendapatkan pekerjaan.

Sedangkan Ika yang ada di rumah belum tahu tentang pekerjaan yang suaminya dapatkan dan dengan siapa suaminya harus berhadapan.

***

"Assalamualaikum". terdengar suara wanita paruh baya,dengan menenteng plastik bening berisikan Snack ringan.

"Waalaikum salam,ibu".jawab Ika sembari mencium punggung tangan mertuanya.

"Ini ibu bawa Snack buat Siska".dengan suara yang lembut ibu mertua Ika duduk diteras bersama Ika dan cucunya.

"Yaallah bu repot-repot bawa Snack buat Siska,makasih ya Bu.Ika ambilkan minum dulu sebentar iya".Ika berdiri dan mengambil kan air minum untuk mertua nya.

Ibu mengangguk pelan mengiyakan.

Ibu mertua Ika berumur 50an namanya Ibu Saida.ia seorang perantau dari pulau Jawa tapi sudah puluhan tahun hidup dijakarta Irfan mempunyai 3 saudara dan dia anak ke 3.kedua kakanya yang sudah berumah tangga memilih merantau di kota sebelah,sedangkan adiknya yang bungsu masih kuliah.walaupun begitu Bu saida memiliki toko sembako dan memiliki 2 karyawan.

Sedangkan Ika ia miliki 1saudara kandung yang masih kuliah.keluarganya asli orang Jakarta orangtuanya mempunyai puluhan bajai,pamannya mempunyai banyak kontrakan bisa dibilang keluarga Ika jauh lebih mapan dibanding kelurga Irfan.

Ika yang saat itu masih duduk di bangku SMA bertemu dengan Irfan di sebuah pasar malam.keduanya menjalin hubungan selama 1,5 tahun.Ika yang harusnya melanjutkan kuliahnya memilih menikah dengan Irfan bukan tanpa alasan,Ika sudah hamil duluan.

Keluarga Ika yang tidak terima memaksa Ika untuk mengugurkan kandungannya.dan menjauhi Irfan dengan begitu Ika tetap bisa melanjutkan kuliahnya.

Tapi Ika menolak dan bersikeras ingin menikah dengan Irfan.

Irfan yang saat itu baru memasuki perguruan tinggi pun harus keluar dan siap bertanggung jawab menikahi ika,tapi tentu saja hal itu tidak disetujui oleh kelurga Ika bahkan Irfan habis babak belur oleh kelurga Ika dan mengancam akan memenjarakan Irfan jika dia tidak menjauhi Ika.

Tapi hal itu tidak bisa membuat Ika dan Irfan takut mereka terbakar api cinta.mereka nekat melangsungkan pernikahan walaupun tidak satu orangpun dari keluarga Ika yang menghadiri pernikahannya.

Beruntung kelurga Irfan menerima dengan lapang dada dan menerima Ika dikeluarga mereka.walaupun hidup serba kekurangan,konflik,dan perselisihan dirumah tangga Ika dan Irfan mereka saling mencintai dan menganggap itu hanya sebagai bumbu-bumbu rumah tangga yang biasa terjadi.