Penjaga tersebut kembali dengan suntikan baru dan ketika membuka pintu dia mengerutkan keningnya, saat tidak menemukan siapapun di sana.
Dia yakin kalau dirinya telah mengunci pintu sebelum pergi, tapi bagaimana bisa di sana tidak ada siapapun.
"Shit!" rutuknya, lalu dia melangkah masuk ke dalam ruangan tersebut dengan tergesa- gesa untuk memeriksa apakah yang sebenarnya telah terjadi di sana.
Tapi, sayang sekali, yang penjaga itu temukan hanyalah borgol yang telah dirusak, yang awalnya digunakan oleh Ramon.
Dengan cepat, dia hendak mengabarkan hal ini melalui alat komunikasi yang ada di tangannya, tapi sebelum dia dapat mengatakan apapun, begitu dia hendak membalik badannya, seseorang telah berada di belakangnya dan mematahkan lehernya.
Penjaga itu tidak sempat memberitahukan kejadian ini ataupun berteriak untuk menotifikasi yang lainnya, sebelum akhirnya dia jatuh ke lantai dan tidak lagi bergerak.