"Jadi, kapan kamu menikah? Umur kamu sudah sangat tua. Apa kamu tidak ingin berkeluarga dan memiliki anak?" Dante tertawa terbahak-bahak mendengar seloroh neneknya yang merawat dan membesarkan dirinya sejak dia masih bayi sampai lulus sekolah.
"Grandma, aku hanya akan menikah dengan perempuan yang aku cintai, bukan karena usiaku yang sudah semakin … tua. Hehehe," Dante menggenggam tangan keriput wanita yang sangat disayanginya itu. Wanita yang memberikan seluruh hidupnya untuk Dante yang ditinggal kedua orangtuanya bercerai dan mereka masing-masing menikah lagi dengan pasangan pilihan mereka, tanpa membawa Dante turut serta di kehidupan pernikahan kedua mereka masing-masing.
"Dante, usiaku dan grandpa kamu tinggal sebentar lagi. Kami akan lega meninggalkan dunia ini jika kami bisa melihat kamu di atas altar bersama pengantin cantikmu. Apalagi kalau kami bisa melihat kamu memiliki anak." Dante semakin sayang pada neneknya dan memeluknya penuh cinta kasih.
