"Tidak, aku tidak bisa tidur. Aku sedang menonton TV. Apa kamu mau masuk?" Aubrey berkata. Sungguh tidak mungkin untuk menolak sang pemilik apartemen masuk ke dalam apartemennya sendiri.
William pun berjalan masuk ke dalam apartemennya yang kini sedang ditempati Aubrey.
"Ada apa? Kenapa malam-malam kamu kesini?" Aubrey bertanya sambil mengambil air minum dari dalam lemari pendingin. "Minumlah, kamu pasti haus." Ujar Aubrey lagi.
"Terima kasih. Maafkan aku mengganggu jam istirahat Aubrey." Jawab William sambil duduk di salah satu kursi minibar.
"Tidak sama sekali. Aku belum terbiasa tinggal sendirian jadi dari tadi aku hanya menonton tv. Kebetulan kamu datang jadi aku punya teman mengobrol." Jawab Aubrey. Sekarang sikapnya terhadap William mulai melunak dan tidak kaku lagi, sejak mereka sering menghabiskan waktu bersama.
"Aubrey, maukah kamu menikah denganku?" Pertanyaan William yang tiba-tiba membuat Aubrey melebarkan matanya.