"Aku tidak tertarik bercinta dengan perempuan yang tertidur pulas. Tidurlah yang nyenyak, sayang." Gumam William.
Sementara itu di tempat berbeda, seorang pria tampak gelisah mondar mandir didalam kamarnya. Perempuan yang ditunggu-tunggu tidak juga datang. Ponselnya pun tidak bisa dihubungi.
"Kemana dia?" Gumamnya. Jam sudah menunjukkan pukul 12 malam. Otaknya mencoba berpikir keras kemungkinan tempat perempuan yang ditunggu berada. Sampai akhirnya, sebuah pesan singkat masuk ke dalam ponselnya.
"Jangan tunggu aku karena aku tidak akan datang! Aku pasrah jika video itu harus tersebar luas karena harga diriku pun sudah tergadaikan dan aku tidak punya keluarga yang akan malu dengan perbuatanku. Selamat tinggal." Martin mengeraskan rahangnya.
Sedetik kemudian pria itu menelpon nomer perempuan pengirim pesan namun terdengar pemberitahuan 'Nomor yang anda tuju tidak dapat dihubungi lagi. Silahkan diperiksa nomer tujuan anda.'