Chereads / Tetaplah Bersamaku! / Chapter 51 - 51. Bagaikan Petir di Siang Bolong

Chapter 51 - 51. Bagaikan Petir di Siang Bolong

Panggilan telpon masuk pun membuyarkan lamunannya. Tertera nama Noah di layar ponselnya.

"Katakan," William menyingkir ke tempat lain yang lebih leluasa untuk menerima panggilan.

"Tuan, tuan Alfred ingin bertemu." Noah berkata.

"Huft, baiklah. Antarkan ke gallery. Kita bertemu disana."

"Baik tuan," KLIK!

William mencari daddynya untuk memberitahukan kepergiannya sejenak ke gallery, namun karena tidak menemukannya setelah berkeliling kesana kemari akhirnya William memutuskan untuk mengirim pesan singkat saja ke nomor ponsel daddynya. Pria bermata biru itu pun melesat meninggalkan rumah sakit dengan menaiki taksi yang berada di depan rumah sakit.

Sementara itu di tempat berbeda, Ruth dan Martha tampak sangat menikmati diri mereka sendiri di rumah yang tidak berpenghuni tersebut. Semua orang ada di rumah sakit untuk menjaga Anna. Rumah besar itu kosong dan hanya ditinggali para pelayan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS