"Aku tidak sendirian kok, aku bersama rekan kerjaku tapi dia menginap di tempat lain." Ujar Luna sambil tersenyum.
"Pria atau wanita?" Luna tersentak kaget dengan pertanyaan Billy yang menjurus. Dia lupa kalau dia kesini bersama Dante. Luna memijit dahinya yang tidak pusing.
"Kalau aku berbohong, dia pasti tahu dan akan marah padaku. Tapi, kalau aku jujur, dia juga akan marah padaku. Pria itu benar-benar membuatnya pusing meskipun berjauhan dengannya. Luna pun memiliki ide untuk mengalihkan pembicaraan mengenai dirinya dan beralih ke kehidupan pria itu sendiri.
"Jadi, bagaimana dengan istrimu? Apakah hubungan kalian sudah lebih baik sekarang?" Luna menggigit bibirnya dan meringis berharap pria itu tidak mengeluarkan aura marah padanya.
"Luna, kamu jangan mengalihkan pembicaraan."
"Dia hanya rekan kerjaku. Kamu tidak perlu khawatir padanya." Ucap Luna akhirnya.
"Jadi, dia seorang pria?"
"Ya," Luna bisa mendengar desahan napas Billy di ujung telpon.