"Iya, tapi Nat ingin punya mommy yang menyayangi Nat sepenuh hati. Dan, selalu tersenyum pada Nat dan menanyakan belajar apa di sekolah hari ini," Gadis kecil itu memiringkan tidurnya untuk menghadap cinta pertamanya, daddynya.
"Tidurlah sayang, sudah malam. Mimpi indah selalu." William mengecup dahi sang anak dan mengusap lembut kepalanya.
Perlahan namun pasti, Natasya memejamkan mata dan tidak lama kemudian anak kecil cantik itu pun tertidur menjemput mimpi indahnya, yang mungkin saja telah ditunggu oleh tante Angel di dalam mimpinya.
William keluar dari kamar sang anak dan menutup pintunya perlahan. Natasya tidak ingin lampu dimatikan saat sedang tidur, jadi William membuat lampu redup saja agar tidak terlalu terang menerpa wajahnya.
William menuju jendela kamar dan menatap pemandangan kota Yunani dari balik kaca jendela yang menyajikan pemandangan malam kota ini dengan segala denyut nadinya. Kota yang baru pertama kalinya ini William datangi.