"Justru aku sangat senang karena akhirnya kalian mau tinggal bersama kami. Aku sudah lama ingin mengatakannya pada Wiliam tapi selalu tidak sempat." Anna melingkarkan tangannya ke lengan Aubrey dan berjalan bersama menuju ruangan keluarga.
"Terima kasih, mom." Aubrey dan William saling mengucap hampir bersamaan. Anna langsung mengajak Aubrey ke kamarnya untuk beristirahat. Yang dipilih tentu saja kamar William. Sejak hari ini hingga beberapa bulan kedepan, sepasang suami istri yang menantikan kelahiran anak pertama mereka itu.
"Aku suka ruangan ini. Tidak banyak barang, tenang, dan warnanya kalem. Cocok dengan karakter pemiliknya." Aubrey tersenyum.
"Tentu saja. Kamar lelaki untuk apa banyak barang? Karena kami lelaki tidak banyak ganti pakaian dan aksesoris, hehe." Balas William dengan senyum jenaka.
