Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Apartemen Sky Elty
Suasana apartemen itu sunyi, meski tidak sesunyi itu karena ada suara ketikan dengan seorang wanita yang duduk bersandar di sofa.
Tangannya boleh saja mengetik atau sesekali memainkan touchpad di laptop. Namun jika ditilik, maka akan tampak sekali jika tatapan serta pikirannya tidak di tempat, melainkan mengingat lagi ke beberapa waktu sebelumnya. Tepatnya, ketika ia dan si empu hunian yang sedang makan berbicara tanpa menoleh ke arahnya.
Bagaimana ya menjelaskannya, meski tidak ada sama sekali nada memaksa atau menyindir dari Ken, sesungguhnya ia dibuat tidak tenang akan perkataan pria tersebut.
"Tidak apa-apa, aku hanya ingin berlaku adil saja karena kamu sudah membantu mengatasi masalah hidupku. Kamu tahu lah maksudku, tapi sekali lagi tidak apa-apa karena aku akan menunggu sampai kamu siap berbagi seperti aku yang membagi masalahku kepadamu."
