Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Boutique Lilscarl kota S
Duduk dalam diam sambil bersedekap dada, Ken menatap seorang wanita yang sedang serius dengan gunting dan selembar kain serta kertas yang tidak diketahui apa. Ia sudah tahan selama setengah jam, waktu terpanjang dalam sejarah, tidak mengganggu kegiatan si wanita sesuai perkataan sebelumnya.
Namun demikian, ia tetap bisa mengambil rezeki dari keterdiamannya, yaitu melihat secara eksklusif seorang Lili yang tampak dua kali lipat cantik ketika sedang diam seperti itu.
Meski senang saat wajah itu kesal, mata mendelik dan bibir nyerocos memarahinya, tapi yang begini juga ia suka dengan tambahan adem di hati serta telinga yang tidak panas mendengar rentetan kalimat sarkas.
Ho.... Kalau begini ceritanya, ia rela libur panjang dan tidak bekerja asal bisa menemani Lili. Percayalah....
Beda dengan Ken yang masih tahan tidak mengganggu, maka beda pula dengan Lili yang mengucapkan syukur di dalam hati.