Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Apartemen Moon Elty Kota S
Suara desisan saat daging bertemu dengan minyak di teplon, suara pisau beradu dengan telenan dan aroma dari rempah kini menyerbak di penjuru apartemen itu.
Di dapur, seorang pria dengan celemek abu-abu serta lengan kemeja tergulung tampak sibuk menyiapkan sajian.
Pria itu berjibaku dengan sesuatu yang untungnya bukanlah hal yang baru baginya, apalagi hanya memanggang dan membuat steik seperti ini, sangat mudah baginya.
Sedangkan di belakangnya tampak seseorang lagi yang duduk santai sambil menyangga dagu, memperhatikan dalam diam saat tangan pria itu bergerak tanpa canggung, ketika membalik atau memotong dengan suara beradu terdengar olehnya.
Di sela kegiatannya memperhatikan, ia jadi mengingat bagaimana awalnya sampai ada pria yang memasak di dapurnya saat ini.
Iya, saat ini ia memang sedang memperhatikan seorang pria memasak, pria sama dengan yang beberapa saat lalu berdiri di depan apartemen.
