Di dalam rumah Ari dan Kitaro melihat melalui jendela. "Aku masih tidak rela Ocha bersama nya." Gerutu Kitaro.
Ari terkekeh "Tapi kau sudah memiliki keponakan yang tampan. Dan kau bisa melihat sendiri meski keadaan Ocha seperti ini dia masih mengejarnya, bahkan seluruh aset yang di milikinya sudah ia pindahkan atas nama Ocha, jika bukan cinta apa lagi namanya."
Kitro mendengus meneguk habis minuman yang tersisa di dalam gelasnya. "Aku akan melihat apa yang akan di lakukannya pada adik ku!" Kitaro keluar melalui pintu belakang. Ari yang tidak mau ketinggalan mengikutinya penuh kesenangan. Dulu waktu kulian ia juga mengikuti Kenzie seperti ini memasang taruhan yang selalu di menangkan Kenzie membuat permainannya menjadi semakin tidak menarik. Sekarang ia mengikuti Kitaro. Rasanya ia mengikuti Raja Singa dan Raja Harimau ketika akan bertempur memperebutkan daging segar.