Kenzie memandang dua orang di hadapannya penuh kasih sayang. Beberapa kali mereka selalu terpisah. Kenzie menengadah menatap langit cerah siang itu, entah sejak kapan ingatannya tentang Ocha semakin jelas, seperti janjinya ia akan menjadi ingatan untuk Ocha, menjadi jiwa untuk Ocha. Hanya dengan menatap senyum Ocha saja sudah menambah keinginan Kenzie untuk tetap bertahan. Kenzie ingin mengingat Ocha selalu bahagia selamanya.
Mungkin ini sudah menjadi hukum alam, ada yang ingat dan ada yang lupa. Kenzie sangat senang karena ia menjadi orang yang akan selalu mengingat setiap waktu yang telah mereka lalui. Ia akan selalu mengingatnya karena Ocha yang sekarang berbeda dari yang dulu. Entah apa yang akan terjadi jika Ocha kembali mengingatnya.