Ocha pulang dari kafe sekitar pukul sebelas malam, seperti kata Lia sebelumnya ia harus tetap fokus. Ocha melihat jalan yang ia lalui dengan hati-hati dan menandainya dengan baik takut kalau ia akan melupakannya lagi. Sampainya di rumah Ocha masih memperhatikan sekeliling takut kalau ia salah rumah.
Ia mengeluarkan kunci dari dalam tas, membuka pintu lalu menutupnya kembali. Langkahnya terlihat ragu-ragu. Melihat sekeliling, entah kenapa ia merasa bingung dan asing setelah memastikan kalau ia tidak salah rumah ia menghela napas lega. Ocha merasa haus dan ingin mengambil air dingin di kulkas tapi sekali lagi ia tertegun melihat dapurnya yang beberapa hari lalu masih berantakan kini terlihat bersih dan berbeda. Ocha menggaruk kepalanya bingung mencari perbedaan pada dapurnya, saat itulah Kenzie muncul dari balik pintu kamar mandi.