Maura tersenyum menggoda dengan mengedipkan mata ke arah Kenzie "Kau sungguh ingin tahu? Dia adalah monster, menurutmu siapa yang akan kuliah dengan dua tiga jurusan sekaligus. Hukum, Sastra dan apa yang satunya aku bahkan lupa. Tapi yang lebih gilanya lagi dia menolak untuk bekerja sesuai dengan kemampuannya. Dia bahkan membuka toko buku. Jika di kumpulkan semua toko bukunya itu dan di jadikan dalam bentuk satu bangunan, mungkin hampir satu gedung dengan empat lantai."
Andika yang mendengar itu langsung duduk "Ini.. benar-benar gila. Kenapa di keluarga mu tidak ada yang normal."
"Keluargaku memang tidak ada yang normal!" kata Maura datar.
***