Rosa sebenarnya tidak ingin lagi berurusan dengan Kenzie. Tapi ia juga tidak bisa menolak ibunya apa lagi Kenzie sekarang dalam keadaan sakit. Malam harinya Rosa kembali mendatangi rumah yang tepat di sebelah rumahnya, lampu bagian atas sudah di nyalakan, tinggal lampu bagian bawah yang masih belum. Rosa menyalakan lampu bagian bawah menatap lantai dua melalui tangga. Ia ragu apakah harus naik ke atas lagi dan bertemu dengannya. Rosa menghela napas bingung dengan pilihan yang ia buat sendiri. Ibunya memintanya untuk mengantarkan makanan langsung ke Kenzie, jangan meninggalkannya di meja lantai bawah. Itu artinya ia memang harus melihat laki-laki aneh itu lagi.
Terpaksa Rosa naik ke lantai dua ia berdiri di depan pintu warna coklat mengetuknya beberapa kali, kali ini ia tidak akan masuk sebelum ada perintah. Jangan sampai kejadian yang sama terulang lagi.
Tok. Tok. Tok.