"...Andika.." suara Ocha sangat lembut menatap laki-laki di hadapannya, "Ketika aku pertama kali ke Amerika untuk perawatan, aku tidak bisa melakukan apa-apa, atau memikirkan apa pun, kau hanya tinggal dengan ku diam-diam. Kau diam-diam berbagi rasa sakit ku dengan mu dan menungguku.. jadi aku pikir.. aku harus baik pada mu juga."
Di sisi lain Kenzie yang puas menangis perlahan berdiri ia tidak ingin mendengar kata-kata Ocha yang akan menerima lamaran Andika sebaiknya ia pergi dari tempat itu.
"...Dan juga, aku pernah sakit karena kehilangan keluarga setelah aku menemukannya lagi aku juga masih sakit. Sekarang jika aku menjadi keluarga seseorang lagi, aku juga berharap dengan mu. Tapi, aku masih belum yakin apa perasaan ku untuk mu adalah perasaan berterima kasih atau cinta. Aku seharusnya tidak seperti ini padamu sejak lama.. kau berulang kali memintaku untuk menikahi mu dengan ketulusan jadi kau berhak mendapatkan jawaban dari hatiku yang sebenarnya."