Kenzie mengabaikan sendok Tyas ia memilih mengambil gelas jus yang mengembun meminum air nya sampai habis. Gerakan Tyas juga semakin menempel ke arah Kenzie sesekali ia melihat ke satu arah lalu berkata lagi "Aku pernah berpikir banyak, andai saja kita dapat mengembalikan waktu. Dan memulai kembali. Aku rasa hubungan kita akan tidak sama lagi. Semuanya karena aku tidak bisa melupakan mu. Karena itu aku mencari bayangan mu dalam diri suami-suami ku. Akhirnya hanya menjadi penyesalan."
Kenzie menghela napas panjang "Siapa pun tidak akan menyangka kalau kau lebih memperhatikan ku dari pada istriku."
Tyas tersenyum lebar "Itu benar sekali. Karena kau jangan menyia-nyiakan waktu lagi dengan orang yang tidak mencintai mu. Apa kau kira aku mencari mu hanya untuk membantu ku mengajukan perceraian?" Tyas terus berkata dengan beberapa godaan terselip.