Ocha tidak tahu kalau Tyas sedang bersantai di kamar pribadinya, dengan segala macam pikiran liciknya. Seorang laki-laki berjas hitam yang sebelumnya Ocha sebut sebagai robot berkulit manusia datang berdiri di depan pintu.
"...Kamar pengacara Kenzie, kosong. Pengamanan sangat ketat kita harus memeriksanya pastikan tidak ada paparazi. Silahkan lanjutkan obrolan kalian dan lagi, kamar pengacara Kenzie ada dua tempat tidur. Kamar itu memiliki tempat dan fasilitas yang memadai untuk rapat—."
"Tunggu.!" Tyas mengangkat sebelah tangannya menghentikan laki-laki itu bicara. "Dua tempat tidur?" Tyas mulai mencurigai sesuatu. Kemudian ia tertawa kecil dan berkata dengan sinis "Mereka bilang, mereka menikah. Ternyata hanya pura-pura.." Tyas semakin tertawa ia baru saja menemukan sesuatu yang menarik.
Ia kemudian mengambil ponselnya dan menghubungi Kenzie. Ia semakin tidak sabar untuk melihat kebohongan dua orang itu, terutama ia sangat ingin mempermalukan Ocha.