"Ja...Jatuh cinta pandangan pertama?" Andika menatap Ocha tidak percaya. "K- kau sangat jahat!" tunjuknya dengan ekspresi kesedihan di wajahnya ke arah Ocha.
"Jahat bagaimana.?"
"K-kau.. kau.." Andika tidak bisa mengeluarkan kata-katanya lagi hanya bisa menangis dalam hati dengan melampiaskan kesedihan dan kemarahannya dengan menggigit potongan kue kering dengan gigitan besar.
Ocha mengerut kening "Kau aneh. Apa yang membuatmu begitu marah."
Andika menatap Ocha sengit. Bukankah mereka baru saja bertemu? Apa ini dengan jatuh cinta pandangan pertama. Huh! Perempuan ini benar-benar berhati dingin. Aku yang berada tepat di depan mata, ganteng dan kaya tidak pernah ia berkata seperti itu. Apakah aku benar-benar kalah dari Kenzie? Andika berkata-kata dalam hatinya penuh ketidakpastian.
Andika menelan kue di mulutnya dengan bantuan segelas air putih. "Kau.. kau yakin jatuh cinta padanya? Mungkin saja kau salah.."