Chereads / Ending. Jodoh tidak menunggu / Chapter 100 - einhundert

Chapter 100 - einhundert

Kenzie tersenyum kalem "Maka terleponlah dia.."

Paman Mok menengadah dan berkata lagi "Sekarang sudah siang, apakah ini waktunya untuk makan siang. Aku akan meneleponnya setelah makan siang." Ocha yang berdiri di belakang kenzie tertawa kecil, Kenzie yang mendengar alasan yang di buat paman mok juga menahan senyum.

"Yah, bisa saja seperti itu." Kata Kenzie memahami.

Seorang warga desa berteriak sambil membawa sebuah panci ukuran menengarh "Paman Mok, paman mok. Sebelum kau bunuh diri makan makanlah dengan kenyang, aku sudah lama memasaknya.."

Warga desa menyambut dengan antusias "Oh kau benar! Ayo makanlah dulu..." sambung ibu-ibu lainnya dengan riang. "Ayo letakkan di atas meja." Ketika tutup panci di buka segera wangi harum masakan tercium. Istri paman mok melebarkan matanya senang, paman mok sendiri terkejut.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS