Sheina mengarah kan pandangan nya ke arah Vincent hingga mereka saling adu tatap. Vincent memilih untuk duduk di meja dekat dengan meja Adel, Sheina dan laura. Sheina dan Vincent bersikap saling cuek dan seakan akan tidak saling kenal.
"Vin, nanti jangan lupa ya." Ucap Laura kepada Vincent, sedangkan orang yang di panggil tadi merasa bingung dengan maksud Laura.
"Kita kan di suruh pak Alex buat dateng ke ruangan nya buat bahas tentang perkemahan sabtu minggu untuk minggu depan." Ucap Laura.
"Ohhh ok. Thanks Laura."
"Tumben si kulkas tau bilang terima kasih." Ucap Sheina kecil namun masih bisa di dengan oleh beberapa orang yang ada di sana termasuk Laura dan Vincent. Vincent mengangkat alis nya bingung dengan maksud Sheina.
"Maksud lo apa Shei? Si kulkas maksud nya siapa?" Tanya Laura yang langsung membuat Sheina gelagapan. Dia langsung menatap sekitarnya dan juga kearah Vincent yang kini sedang menatap nya balik.