Hampir 1 jam dokter berada di dalam untuk menyelamatkan Bryan. Mulai dari CPR sampai menggunakan alat kejut listrik untuk mengembalikan nyawanya kembali. Tapi semuanya sia-sia. Bryan dinyatakan meninggal malam itu dan dokter meminta maaf pada Nattarin dan Moon.
Nattarin dengan gontai masuk ke ruang ICU, diikuti Moon yang tidak pernah menyangka kalau pria di depannya itu sekarang sudah meninggal. Pria yang dulu selalu melindunginya dari teman-teman sekolahnya yang hendak membulinya, pria yang selalu membelanya dari ibu tirinya, pria yang selalu memberinya makan dan tempat tinggal setelah tahu dia diusir oleh ibu tirinya. Moon hanya bisa menangis.
"Tidak. Ini tidak benar. Bryan belum meninggal. Dia hanya tidur, Moon. Dia hanya tidur. Hanya tidur. Kamu jangan menangis. Biarkan Bryan tidur .... ssssttttt...." ujar Nattarin yang tidak bisa menerima kematian Bryan.