Selama berhari-hari menjaga Bryan di mansion nya, Nattarin terus memantau Jade lewat hp nya. Terkadang Nattarin terlihat ketawa sendiri membayangkan penderitaan yang dialami Jade di basement, dimana tali pengikat Jade hanya berjarak 10 meter dari ranjang tempat dia tidur. Tidak ada kamar mandi yang tersedia untuk Jade. Jadinya Jade sembarang buang air kecil dan (maaf kata) buang air besar.
"Hmm ... apakah mama sudah merasakan apa yang ku rasakan selama ini? Hmm ... masih kurang keanya ya. Tapi apa ya?" pikir Nattarin sambil melihat ke layar hp nya, kemudian dia tersenyum nakal.
"Sayang, kenapa kamu tersenyum seperti itu?" tanya Bryan saat keluar dari kamar mandi.
"Gak. Aku menang saat main game. Jadi senang dong." bohong Nattarin.
"Oh. Kalo disini kamu ngurusi aku, bagaimana dengan Jade? Dia baik-baik saja kan?" tanya Bryan.
"Baik. Kana sudah ijin kok dari mama. Dia bilang gak pa-pa." bohong Kana sambil menggandeng Bryan kembali ke tempat tidur.
